Pertemuan AFA dengan Konsulat Jendral Dr. Bambang Susanto
(Oleh: Lita Rengga Asmara / AFA)
Tema seputar program Au Pair, Freiwillig Soziales Jahr (FSJ) dan Ausbildung di Jerman semakin menarik banyak minat kaula muda Indonesia.
Untuk itu, sebuah komunitas di Jerman bernama AFA (Au Pair, FSJ dan Ausbildung) sebagai wadah organisasi yang menampung pendapat serta informasi seputar program tersebut, ingin lebih melebarkan sayapnya, baik di Jerman maupun di Indonesia.
Tujuannya adalah agar organisasi AFA – Jerman semakin banyak dikenal masyarakat luas, terutama untuk membantu anak muda Indonesia mendapatkan akses informasi tentang tema-tema terkait. Juga sebagai wadah untuk saling bertukar pendapat, serta saling bertanya dan merespon pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Maka, belum lama ini satu langkah berikutnya telah dilakukan oleh AFA – Jerman. Pada hari Jum’at, 29 Juni 2018, tiga orang perwakilan AFA, yaitu Girindra Puspa, Lita Asmara dan Fatima Tuzzaroh berkunjung ke Konsulat Jenderal Republik Indoensia (KJRI) di Hamburg untuk mengadakan pertemuan dengan Konsul Jenderal, Dr. Bambang Susanto.
Maksud dan tujuan dari diadakannya pertemuan ini adalah untuk memperkenalkan organisasi AFA kepada perwakilan pemerintah Republik Indonesia di Jerman. Juga untuk membagikan pengalaman tentang kegiatan AFA selama ini, serta saling bertukar pikiran dengan pihak perwakilan RI, khususnya di Hamburg.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut juga dihadiri dan didampingi oleh dua orang perwakilan dari Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia di Jerman (IASI), yaitu Ketua I, Bapak Yudi Ardianto, dan Ketua II, Ibu Yanti Mirdayanti. Sejak pembentukan organisasi AFA hingga saat ini peran dan dukungan IASI – Jerman memang sangat penting.
Perwakilan AFA memperkenalkan organisasi yang baru dibentuk dan diresmikan pada Januari 2019 tersebut, agar organisasi ini nantinya mendapatkan pengakuan resmi dari perwakilan pemerintah Indonesia yang bertugas di Jerman.
Dalam pertemuan tersebut, pihak AFA dan IASI menyalurkan pendapat mereka tentang pentingnya AFA sebagai organisasi besar yang anggotanya kini telah tersebar di berbagai peloksok di Jerman. Juga dibicarakan tentang bagaimana perwakilan pemerintah Indonesia di Jerman dapat bekerjasama memberikan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan maupun kebutuhan-kebutuhan yang mungkin diperlukan para kaula muda diaspora AFA – Jerman.
Diharapkan, pertemuan AFA dan IASI berikutnya bisa berlangsung dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman di KBRI – Berlin.
(Editor: Y. Mirdayanti, Ketua II IASI – Jerman / Divisi Pendidikan)