Peresmian Organisasi Aupair, FSJ, Azubi (AFA)
(oleh: Alvita)
Pada hari Sabtu, tanggal 3 Februari 2018, telah berlangsung acara peresmian organisasi Aupair, FSJ, Azubi (disingkat: AFA) di gedung Asien-Afrika Institut (AAI), Ruang 121, Universität Hamburg. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memperkenalkan jenis pekerjaan dan pendidikan yang unik dan banyak diikuti oleh orang-orang muda Indonesia di Jerman, yang ternyata masih asing di telinga pemerintah Indonesia. Hal ini pada awalnya membuat banyak orang muda tersebut merasa tidak mendapat dukungan dan informasi yang cukup dari pemerintah dalam melakukan praktik AFA di Jerman. Adapun dibentuknya organisasi khusus AFA adalah untuk mewadahi aspirasi para peserta AFA Indonesia di Jerman, juga sebagai sarana bertukar informasi dan kegiatan-kegiatan sosial bagi calon peserta AFA atau orang yang sudah terjun dalam dunia AFA.
Penjelasan singkat mengenai AFA adalah sebagai berikut:
- Aupair : peserta pertukaran budaya sekaligus bekerja menjadi kakak asuh yang menjaga anak-anak dan tinggal bersama keluarga Jerman, mendapat kamar sendiri, uang jajan, kursus bahasa jerman, liburan, dan asuransi.
- Freiwiliges Soziales Jahr (FSJ): sukarelawan berusia 17-27 tahun yang bekerja di bidang sosial, mendapat gaji pokok, asuransi, liburan, dan seminar.
- Azubi: peserta sekolah sambil praktek kerja dalam berbagai bidang (sekolah vokasi), ada yang mendapat gaji, ada yang justru harus membayar sendiri(tergantung pemberi kerja). Setelah lulus bisa langsung bekerja atau boleh juga melanjutkan kuliah.
Panitia khusus untuk acara peresmian AFA di Hamburg terdiri dari Girindra, Desty, Ragil, Alvita, Lita, Cindy, dan Clara. Panitia khusus AFA ini bekerja sama dengan organisasi Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia – Jerman (IASI) sebagai koordinator utama acara dan Bidang Studi Program Indonesia/Melayu/Pasifik (Austronesistik) – Universitas Hamburg sebagai tuan rumah. IASI Jerman dipimpin olek Ketua I – Pak Yudi Ardianto dan Ketua II – Ibu Yanti Mirdayanti, Sekretaris I – Ibu Nuke Sulastari Andiani, dan Webmaster – Sdr. Alvin Rindra. AFA Jerman juga bekerja sama dengan dua penari profesional Indonesia yang khusus datang dari Paris, yaitu Ibu Lola dan Pak Rizky. Setiap anggota panitia memiliki tugas masing-masing, seperti: menyiapkan tempat, membawakan acara, menyambut tamu, menjadi pembicara, mengisi acara hiburan, mengatur bagian teknik, melakukan dokumentasi dan promosi, hingga mengundang seorang penjual khusus jajanan Indonesia dari Hamburg.
Secara keseluruhan hadir sekitar 70 tamu, termasuk 3 orang perwakilan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg, 2 orang perwakilan dari Bidang Studi Indonesia/Melayu/Pasifik – Universitas Hamburg, diaspora Aupair, diaspora FSJ, diaspora Azubi, diaspora AFA yang telah bekerja di berbagai daerah di Jerman, serta beberapa tamu lainnya dari Jerman dan Skotlandia. Acara berlangsung mulai jam 12:15 sampai 16:30 yang dimulai dengan pendaftaran para tamu di meja registrasi, kemudian diikuti dengan urutan program sebagai berikut:
- Tarian Cendrawasih sebagai tarian pembuka, oleh Pak Rizky (Paris)
- Lagu Pembuka, oleh Cindy (AFA)
- Pembukaan Acara, oleh Ibu Yanti Mirdayanti (IASI/Uni Hamburg) dan Ragil (AFA)
- Kata Sambutan, oleh Pak Yudi Ardianto (Ketua I IASI)
- Kata Sambutan, oleh Dr. Jacqueline Hicks (Bidang Studi Austronesistik, Jurusan Asia Tenggara, Universität Hamburg)
- Kata Sambutan, oleh perwakilan KJRI Hamburg, Pak Sasongko Gudadi
- Kata Sambutan, oleh perwakilan KJRI Hamburg, Ibu Sri Dewi Kuntarti
- Perkenalan organisasi AFA dan studi/kuliah di Jerman, oleh Girindra (AFA)
- Presentasi mengenai Aupair, oleh Lita (AFA)
- Presentasi mengenai FSJ, oleh Alvita (AFA)
- Presentasi mengenai Ausbildung, oleh Desty (AFA)
- Presentasi mengenai bekerja setelah Ausbildung di Jerman, oleh Ragil (AFA)
- Pemotongan Tumpeng, oleh tim Panitia AFA.
- Istirahat 30 menit/minum/makan jajanan Indonesia, oleh Mb Djohanna
- Tari Piring, oleh Pak Rizky dan Ibu Lola (Paris)
- Sesi Tanya Jawab antara hadirin dan pembicara (Girindra, Litha, Alvita, Desty, Ragil)
- Doorprize, oleh tim Panitia AFA
- Lagu Penutup, oleh Cindy (AFA)
- Penutupan Acara, oleh Pembawa Acara (Ibu Yanti M. dan Ragil)
Hasil yang didapatkan dari perkenalan organisasi AFA yang sekaligus juga merupakan acara temu muka dengan perwakilan KJRI Hamburg adalah pengakuan dari KJRI Hamburg (diwakili oleh Bapak Sasongko) bahwa AFA termasuk duta Indonesia yang sudah berpengalaman, namun hingga saat ini KJRI Hamburg sendiri tidak memiliki data yang lengkap mengenai jumlah orang Indonesia yang melakukan tugas sebagai AFA di wilayah kerja Jerman Utara. Hal ini terjadi karena masih banyak diaspora AFA di Jerman yang tidak tahu (belum tahu) bahwa mereka harus lapor diri ke KJRI/KBRI saat berada di Jerman. Data dari Lapor Diri merupakan media pendataan tentang masyarakat Indonesia di Jerman. Oleh karena itu, perlu dikembangkan kerja sama antara AFA dan KJRI/KBRI di Jerman. Baik pihak AFA maupun pihak KJRI/KBRI harus lebih aktif lagi menyebarkan informasi tentang pentingnya melaporkan diri di KJRI/KBRI masing-masing sesuai tempat domisili. Melalui presentasi dan sesi tanya-jawab, sesama anggota AFA mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Misalnya informasi tentang Aupair yang ingin melakukan FSJ, atau tentang bagaimana cara menghemat uang selama melakukan kegiatan AFA. Begitu juga pihak KJRI Hamburg mendapat pengetahuan lebih mendalam dan luas tentang AFA di Jerman.
Panitia AFA sangat berharap agar organisasi ini berkembang dan dapat mengedukasi para calon dan pelaku AFA, serta dapat menjawab solusi bagi masalah-masalah tertentu yang berhubungan dengan AFA. Kedepannya, panitia AFA menginginkan acara informatif seperti ini diadakan lagi di kota lain oleh anggota AFA di kota tersebut. Saat ini belum ada struktur organisasi tetap, hanya panitia sementara saat acara peresmian. Perencanaan mengenai struktur dan jabatan di organisasi akan segera dilakukan.
Rasa terima kasih yang sangat besar disampaikan oleh panitia AFA kepada seluruh tamu undangan yang hadir, bahkan bagi yang telah datang dari luar kota. Terima kasih yang khusus kepada IASI – Jerman yang telah banyak membantu dari awal sampai akhir demi terlaksananya acara yang sangat penting ini. Tidak lupa juga terima kasih banyak kepada para penari, Pak Rizky dan ibu Lola yang telah datang langsung dari Paris. Khusus untuk Program Indonesia – Uni Hamburg, terima kasih sekali telah menyediakan dua ruangan di Asien-Afrika-Institut, sebagai tempat panel diskusi dan tempat istirahat/makanan/minuman!
Hamburg, Ferbruari 2018
(editor: Yanti My / IASI)